Equiovokal : mempunyai berbeda-beda arti, mempunyai banyak arti.
Idealisasi : kesempurnaan, menyempurnakan
Abstraksi : memili, mengambil
Determinasi : menentukan, menguasai, mengontrol
Konsep : pengertian
Menilai : mengevaluasi
Intuisi : ruang, waktu, rasa, pikiran, akal
Berfikir analitik : hanya sekedar mendefinisikan uraian, menjabarkan
Sintetik : menggabungkan, berfikir
Jiwa : energi mental yang memiliki kekuatan untuk dapat memotivasi terjadinya proses prilaku yang menjadi bentuk aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Motivasi : keadaan dalam diri individu yang muncul, mengarahkan, dan mempertahankan prilaku.
Motif : daya pendorong atau tenaga pendorong yang mendorong manusia untuk bertindak.
Behaviorisme : filosofi dalam psikologi yang berdasar pada proporsi bahwa semua yang dilakukan organisme termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan dan harus dianggap sebagai prilaku.
Persepsi : salah satu perangkat psikologi yang menandai kemampuan seseorang untuk mengenal dan memaknakan sesuatu objek yang ada di lingkungannya.
Apersepsi : mengamati, memahami sesuatu secara mental.
Intuisi : kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa sesuatu itu adalah kasusnya.
Empiris : suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuansi yang teramati oleh indra.
Analisis filosofi : merupakan istilah generic untuk
Ilmu material : sebuah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari sifat bahan dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
Instinct : melekat menatap hidup organisme tertentu terhadap prilaku.
Fenomenologi : sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena.
Abstrak hukum : pernyataan singkat yang merangkum poin-poin utama dokumen legal.
Kategori : bagian dari suatu system untuk menggolongkan jenis.
Empirisme : suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia.
Etika : cabang ilmu filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas.
Ide : rancangan yang tersusun di dalam pikiran atau gagasan.
Logos : kata
Fakultas : kemampuan
Positivisme : cara pandang memahami dunia berdasarkan sains.
Vaturalisme : usaha menampilkan objek realitas dengan penekanan setting alami.
Respon : menampakan reaksi terhadap rangsangan yang diterima oleh panca indra.
Fatalime : sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan hidup.
Univocal : hanya mempunyai satu arti, tidak ambigu.
No comments:
Post a Comment